Dow      14659  -139.8 -0.94%
Nasdaq   3320  -36.5   -1.09%
S&P 500 1573  -19.3   -1.21%
FTSE       6029  -87.1   -1.42%
Dax         7692  -96.8   -1.24%
CAC40     3595  -62.4   -1.71%
Nikkei    13063  -167.4 -1.26%
HSI         19813  -449.3 -2.22%
US10Yr   2.54% +0.01  +0.40%
VIX.           20.11+1.21 +6.40%
USD Index 82.46+0.15 +0.18%
(DXY)
Oil.            94.95  +1.26  +1.34%
Gold      1282.73  +0.34  +0.03%
IDR.    9930(source: yahoo finance)
Euro.  1.3123
TLKM  38.97 -0.87 -2.18%Rp9674
BumiPlc   259.30 suspend+0.00%
EIDO.         28.70  -0.79  -2.68%
Timah.    19500    -400   -2.01%
Nickel.    13570    -420   -3.00%
Coal          86.40  -3.45   -3.99%
CPO.       2403RM -36-1.52%$746 
Corn.       546.50  -9.75    -1.75%
SoybeanOil 46.26 -0.40    -0.86%
Wheat.     687.75 -17.25   -2.45%
DOC(22 Jun)6500 +300   +4.83%
(DE/ls- 25-06-13)
Tuesday (25/06/2013) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang-MNC Securities)
Setelah diawal perdagangan hingga siang hari Dow sempat turun -250 poin 
akibat Goldman Sachs menurunkan outlook GDP thn 2013 China mjd 7.4% dr 
sebelumnya 7.8% serta statement Bank Sentral China yg mengatakan 
perbankan China perlu bekerja lebih baik utk mengelola posisi kas & 
kredit mrk karena Bank Sentral China akan mengubah China dari negara 
"credit driven investment" atau dgn kata lain investasi akan didorong 
bukan oleh kredit murah lagi bahkan mungkin menghentikan pemberian 
kredit murah (akibatnya Bursa Shanghai turun -5.3% bahkan saham sektor 
perbankan turun -7%), ttp kondisi berangsur membaik shg diakhir 
perdagangan Dow terkoreksi -139.84 poin (-0.94%) ditutup pd level 
14659.56 diikuti kenaikan The Vix +6.4% ditutup pd level 20.11.
Akibat reaksi berlebihan investor domestik atas kondisi China & 
penurunan outlook China oleh Goldman Sachs yg mengakibatkan Senin IHSG 
jatuh, padahal struktur pembentuk GDP Indonesia & China JAUH BERBEDA
 dmn GDP Indonesia didorong terbesar hampir 70% dari konsumsi dalam 
negeri serta pembentukan modal tetap & tidak ada "credit bubble" di 
Indonesia ditengah ekspor Indonesia ke China sebagian besar hanya berupa
 komoditas.
Perkembangan positif terbaru setelah BBM bersubsidi dinaikkan, Lembaga 
pemeringkat internasional Moody's meningkatkan prospek peringkat utang 
Indonesia menjadi "Positive" dari "Stable" di level Baa3, didorong oleh 
perubahan anggaran negara yang lebih sehat pada 2013, bahkan bukan 
mustahil S&P akan menaikkan rating Indonesia mjd Investment Grade 
kedepannya.
Tuesday IDX Range: 4371 - 4517
BUY: AKRA, ICBP, KLBF, TLKM, UNTR, INDF
BOW: GGRM, CFIN, HRUM, UNVR, MAPI, BBCA, BMRI (ES-MNC Sec/Disc On)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar