berita saham
Market Today
•Sejumlah anggota The Fed yang menginginkan diakhirinya QE masih memikirkan kemungkinan tersebut. Kali ini Presiden Fed San Francisco menyatakan QE bisa dihentikan musim panas ini apabila pemulihan ekonomi terus membaik.
•Indeks ISM sektor jasa AS turun dari 56 menjadi 54.4, dibawah ekspektasi yang sebesar 55.8. Penambahan pekerjaan sektor swasta menurut ADP sebesar 158 ribu berada dibawah ekspektasi yang sebesar 200 ribu.
•Harga minyak mentah menurun lebih dari 2% seiring tingginya inventori minyak AS. Pelemahan sektor manufaktur dan jasa akhir-akhir ini serta tingginya inventori minyak mengindikasikan pemulihan ekonomi yang tidak secepat perkiraan sebelumnya. Hal tersebut memberikan ruang bagi QE untuk terus dijalankan.
•Saat ini ketegangan di Korea semakin memanas menyusul langkah Korea Utara mengaktifkan sebuah fasilitas nuklirnya yang telah ditutup. Industri gabungan Korea Utara dan Korea Selatan terancam berhenti operasi. AS berencana memperkuat basis militernya di Pasifik.
•Di dalam negeri, omzet industri keramik nasional berpotensi tumbuh 20% pada tahun ini didorong pertumbuhan sektor properti. Hal ini positif bagi emiten terkait seperti ARNA. Perusahaan keramik berencana menaikkan harga jual 7%-10% seiring kenaikan harga gas dan listrik.
•Pemerintah dinilai perlu mewaspadai kenaikan harga minyak ke depannya. Setiap kenaikan ICP USD1/barel, beban subsidi BBM bertambah Rp 3.6-3.8 triliun. Hingga saat ini pemerintah belum mengambil keputusan terkait BBM bersubsidi.
•Pagi ini Kospi dan Nikkei 225 turun melebihi 1%. IHSG berpotensi turun hari ini.
(Disclaimer On)
Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan dini hari tadi. Ekonomi Amerika dipersepsikan melemah oleh investor setelah merespon data-data ekonomi yang berada di bawah estimasi.
Data dari Institute for Supply Management untuk sektor jasa pada Maret mencapai 54,4, turun dari 56,0 pada Februari. Angka pada Maret merupakan yang terendah dalam tujuh bulan terakhir dan berada dibawah estimasi analis.
Sementara itu, data ADP National Employment menunjukkan bahwa penerimaan tenaga kerja baru menunjukkan pelemahan dalam lima bulan terakhir. Angka Maret sebanyak 158.000 tenaga kerja berada dibawah estimasi analis sebanyak 197.000 tenaga kerja.
Bursa Asia bergerak mixed pada pagi hari ini. Indeks Nikkei 225 melemah 1,72%, STI +0,13% dan Kospi -1,36%. Pelemahan bursa Asia merespon sinyal pelemahan ekonomi AS setelah data yang keluar berada dibawah estimasi.
IHSG hari ini berpotensi terkoreksi setelah menguat 4,27% dalam tujuh hari berturut. Optimisme pembagian dividen dapat menahan penurunan IHSG.
Rekomendasi saham hari ini : TLKM, EXCL, ADRO, ANTM, BAJA
By : David Manurung – Brent Securities (disc.on)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar