Senin, 22 Desember 2014

Senin, 22 Desember 2014

Monday (22/12/2014) Early BIRD Fundamental Perspective (MNC Securities)

DJIA selama seminggu kemaren mengalami kenaikan +3.03%, atau menguat 523.97 poin akibat dari pertemuan terakhir The Fed tahun 2014 yang menyatakan bahwa mereka akan "bersabar" dalam menaikan suku bunga acuan tahun 2015.

Minggu ini bbrp data ekonomi AS yg perlu diperhatikan spt: existing home sales, durable goods orders dan new home sales.

Tak terasa 5 hari lagi perdagangan tahun 2014 akan ditinggalkan IHSG, dimana seminggu lalu IHSG turun -8 poin akibat kurs rupiah yang sempat berada dilevel Rp13 rb yang kemudian di intervensi oleh BI sehingga akhir pekan Rupiah kembali di level Rp12.497. Wacana window dressing dan data ekonomi dunia yang pada minggu ini tdk terlalu penting membuat IHSG pada minggu ini masih akan berpeluang menguat dgn target optimis dari MNC Securities di level 5.250.

DJIA 26.65  0.15% 17804.8
NASDAQ  16.98  0.36% 4765.38
S&P 9.42  0.46% 2070.65
GOLD +1.19  +0.1% 1196.43
OIL +2.91  +5.10% 57.13
TIN -2 -0.01%  20,398
NICKEL -49.92 -0.32% 15,600
CPO +4.95  +0.23%  2,153
EIDO +0.15 +0.56% $26.89
TLK 44.57 (2,761)
IDR 12,497

Monday IDX Range: 5,110 - 5,200

BUY: ICBP, BBRI, ADHI, SMGR, PTPP, UNVR, WSKT(MNC Sec/Disc On)

Jumat kemarin ternyata asing kembali menjadi net buy setelah selama 4 hari melakukan net sell berturut-turut, semoga asing tidak melakukan net sell yang agresif kembali, sehingga IHSG masih bisa melakukan window dressing menjelang akhir tahun yang tinggal beberapa hari kerja lagi.

Saham kontruksi kemarin masih melanjutkan kenaikannya dengan beberapa saham yang masih break out all time new high, diantara adalah WSKT dan PPTPP, dan sepertinya 2 saham lagi yang akan menyusul break all time new high yaitu saham WIKA dan WTON, dan saya memilih WTON karena WTON kemarin asing melakukan pembelian yang sangat besar yaitu sebesar 62 Milyards Rupiah.

Kemarin saham group Bakrie bergerak tehnical rebound terutama saham BUMI setelah dipukul turun hingga level 53, kemarin mengamuk hingga level 71. disamping itu BORN juga nampak terpengaruh oleh gerakan saham BUMI.

Setelah disuspend 1 hari, hari ini saham CPRO akan dibuka kembali, biasanya kalau saham gorengan dibuka setelah disuspend, malahan bergerak semakin naik, namun tetap waspada jika dibawa turun dahulu, seperti yang terjadi pada saham BISI.

Harga minyak dunia nampak tehnical rebound, so boleh perhatikan saham ELSA yang beberapa hari ini ikut tertekan karena dampak turunnya harga minyak dunia

Setelah hari Natal biasanya market lebih sepi, sehingga hari ini tinggal menyisakan 3 hari kerja lagi, namun saya masih berpengharapan agar IHSG masih ditutup diarea 5200-5250, asalkan asing tidak melakukan agresif net sell dan Rupiah tetap stabil dilevel 12.500-12.700.

Happy trading and always dicipline..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar