Senin, 12 Januari 2015

Selasa, 13 Januari 2015

Tuesday (13/01/2015) Early BIRD Fundamental Perspective (Edwin Sebayang CSA®-MNC Securities)

Selama 2 minggu sebelumnya DJIA turun tajam -316.34 poin (-1.76%), DJIA kembali melanjutkan trend kejatuhannya  -96.53 poin (-0.54%) seiiring kembali tajamnya kejatuhan harga WTI crude oil -5.33% (setelah selama seminggu lalu turun -8.22%) kelevel 45.78 (level terendah pertama kali sejak April 2009) setelah Goldman Sachs memotong harga minyak mentah dunia jangka waktu 3 bulan baik WTI & Brent dimana utk Brent GS memotong mjd $42 dari sebelumnya $80 sdgkan utk WTI dipotong menjadi $41/barrel dari sebelumnya $70, selanjutnya Goldman juga memotong forecast utk harga akhir tahun 2015 dimana harga Brent mjd $50.40/barrel dari sebelumnya $80.73 sdgkan harga WTI menjadi $47.15 dari sebelumnya $73.75 ditengah diturunkannya perkiraan earnings emiten berbasis energy utk Q4/2014 menjadi -21.1% dibandingkan setahun sebelumnya sdgkankan earnings emiten keseluruhan ditahun 2014 diperkirakan hanya tumbuh 3.8% ditengah cukup sepinya perdagangan Senin 12 Januari 2015 tercermin dlm volume perdagangan berjumlah 6.4 miliar saham (diatas rata-rata 5 hari perdagangan terakhir dibln Januari 2015 berjumlah 7.3 miliar saham).

Awan mendung nampaknya masih akan menyelimuti Bursa Indonesia krn ES perkirakan IHSG masih akan melanjutkan trend turun seiring kejatuhan DJIA -0.54%, EIDO -0.53% & Nickel -1.31%.

Dengan terus turunnya harga crude oil semakin menguatkan analisa ES untuk fokus saham disektor Retail, Consumer & Consumer Related serta SELL atau AVOID saham berbasis energi.

DJIA -96.53 -0.54% 17640.84
NASDAQ  -39.36 -0.84% 4664.71
GOLD +17.10 +1.41% 1233.20
OIL -2.58 -5.33% 45.78
NICKEL -200 -1.31% 15,100
TIN +350 +1.79% 19,900
CPO +15 +0.64%  2,363
EIDO. -0.14 -0.53% 26.49
TLK. 45.07 (2,839)
IDR 12,600

Tuesday IDX Range: 5,160 - 5,211

BUY: BBCA, INDF, GGRM, INTO, ADHI, CPIN, MAPI, WTON, CTRA, TBIG, PGAS (ES CSA®-MNC Sec/Disc On)

"Have a Fabolous Tuesday & GBU All
Tips trading buat hari ini, Selasa tanggal 13 Januari 2015 :

IHSG akhirnya terkoreksi selama 2 hari berturut-turut dan berhasil tutup gap 5206-5194, sekaligus turun dibawah MA5, sehingga saat ini IHSG menguji support 5169 dan MA20 di level 5159.
Namun tetap hati-hati, penurunan dibawah 5150 berpeluang menutup gap down 5125-5113.

Penurunan kemarin kembali disebabkan oleh saham banking besar seperti BBRI, BMRI, BBNI, namun seperti biasa BBCA malah selalu bergerak anomali dengan saham-saham perbankan BUMN.
Setelah sektor basic Industri tertekan beberapa hari, kemarin giliran basic Indsutri yang rebound beranomali dengan IHSG, seperti saham SMGR, JPFA, MAIN,  dan INTP.

Saham yang berhasil rebound dari tekanan selama 3 bulan terkahir adalah saham BMTR dimana saham ini rebound besar selama 4 hari berturut-turut, sehingga dari level terendah 1400 telah naik mencapai 1730 dalam waktu 4 hari.
Sedangkan saham Bhakti group lainnya naik tidak sekencang BMTR, walaupun yang lainnya juga ada kenaikan seperti IATA, BHIT, MNCN.

Hari ini IHSG masih berpeluang melanjutkan koreksinya, so saham pilihan prioritas ke saham-saham kecil seperti CPRO yang posisi kemarin Open gap up 118-119, selanjutnya Open=Low, CLose=High, saat ini menguji level tertingginya 126, jika tembus dengan volume, maka target berikutnya adalah 130-145.

Saham CPRO ini bergerak sehubungan dengan saham BISI yang juga meroket naik  10.7%, biasanya saham BISI ini setelah naik tinggi, maka dia akan kondolidasi pendek dalam beberapa hari, dan membentuk pola Flag and pennant.
Saham kecil lainnya yang lumayan ramai adalah DSFI, APOL, TRAM, SIAP, namun gerakannya lebih cenderung sangat liar.

Hati-hati harga minyak semakin menurun, dampaknya negatif terhadap saham-saham komoditi terutama saham batu bara.

Untuk saham-saham kontruksi saat ini masih berpeluang koreksi, namun ketika saham kontruksi bergerak naik, maka IHSG juga akan terangkat kembali.

Happy trading and always dicipline..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar