Selasa, 02 Desember 2014

Selasa, 2 Desember 2014

1)      Indeks Dow Jones ditutup di level 17,827.75  menguat 12.81poin (+0.07%) #kopipagi

2)      IHSG ditutup di level 5,145.31 menguat 12.28 poin (+0.24%)#kopipagi

3)      IHSG mencoba breakout resisten 5150, menguji area resisten 5250. #kopipagi

4)      BBNI 5950-6200. BBRI target 12000. BJTM 440-460. #kopipagi

5)      ASRI lanjutkan uptrend, target 560. BEST 700-750. SSIA 900-1000. KIJA hampir capai target 320 dr #kopipagi 27 Nov

6)      CPIN 4050-4200. MAIN capai target #kopipagi 25 Nov. Salam profit ! Range baru : 2500-2700

7)      GZCO uptrend. TBLA 800-850. INAF range 280-320, waspada volatil.JSMR 6650-7000. SAME 2800-3000 #kopipagi

8)      NIPS dari #kopipagi 28 Nov 2014 lampaui target, menguat 25.3% dengan gap. Salam profit & lindungi keuntungan

9)      Don’t let the outcome of one trade alter your trading discipline. One trade doesn’t make a system. Be discipline #kopipagi

10)  Semoga #kopipagi 28 November mencerahkan, salam profit !!on.fb.me/ellen_may


Disclaimer :  Segala rekomendasi untuk beli atau jual  bukan sebuah perintah melainkan sebagai bahan pertimbangan dalam transaksi saham.

Segala keuntungan & kerugian akibat pembelian saham menjadi tanggung jawab pelaku pasar & merupakan bagian dari risiko fluktuasi pasar.



Salam profit,


Ellen May
MAKROEKONOMI :

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$23,2 Juta

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa neraca perdagangan Oktober 2014 mengantongi surplus sebesar 23,2 juta dolar AS, dimana kinerja ekspor mencapai 15,35 miliar dolar AS dan impor sebesar 15,33 miliar dolar AS.

"Pada Oktober 2014 neraca perdagangan mengantongi surplus sebesar 23,2 juta dolar AS, karena surplus dari non-migas lebih tinggi dari defisit migas," kata Kepala BPS, Suryamin, pada jumpa pers di Jakarta, Senin.

Suryamin mengatakan, neraca perdagangan non-migas pada Oktober 2014 mengalami surplus sebesar 1,13 miliar dollar AS, sedangkan neraca perdagangan migas mengalami defisit sebesar 1,11 miliar dollar AS.

Sementara jika jika dilihat dari sisi volume perdagangan, pada Oktober 2014 juga mengalami surplus sebesar 30,66 juta ton, dimana surplus non-migas sebesar 31,18 juta ton dan defisit migas sebesar 520 ribu ton.

Secara akumulatif, neraca perdagangan Januari-Oktober 2014 masih mengantongi defisit 1,65 miliar dolar AS, dimana defisit migas tercatat sebesar 10,73 miliar dolar AS dan surplus non-migas sebesar 9,08 miliar dolar AS.

Kinerja ekspor pada periode Januari-Oktober 2014 mencapai 148,06 miliar dolar AS, atau menurun 1,06 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2013 lalu. Dan ekspor non-migas juga mengalami penurunan sebesar 0,81 persen atau nilai ekspor mencapai 122,19 miliar dolar AS.

Sementara untuk impor pada periode yang sama, mencapai 149,70 miliar dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 4,05 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 lalu. Nilai tersebut turun 3,68 persen dibanding impor golongan barang yang sama pada September 2014.

Pada September 2014 lalu, tercatat defisit neraca perdagangan sebesar 270,3 juta dolar AS, yang dipicu oleh tingginya nilai impor terhadap angka ekspor nasional.(Investor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar